SIAGA TERHADAP SERANGAN DEMAM

Musim kemarau berlalu dan musim hujan tiba. Pergantian musim selalu menimbulkan efek bagi kesehatan terutama bagi orang yang tidak siap secara fisik. Berbagai penyakit menular akan mudah sekali berjangkit pada pergantian musim tersebut, mulai dari hanya sekedar serangan flu dan batuk, sampai dengan penyakit menular yang menakutkan seperti demam berdarah, thypus dan Hepatitis.

Tidak sedikit kasus kematian terjadi pada saat serangan demam karena ketidaksiagaan keluarga untuk mengantisipasinya. Demam bukanlah penyakit, namun suatu gejala awal adanya penularan penyakit. Beberapa penyakit yang ditandai dengan demam adalah Demam berdarah, Thypus, Hepatitis, Infeksi saluran kemih, Infeksi saluran pernapasan, Malaria dan masih banyak lagi. Selain itu, penyakit ringan dari mulai kelelahan, influenza dan batuk juga mengakibatkan demam. Oleh karena itu, masih banyak orang yang menyepelekan gejala demam, sehingga bisa berakibat fatal karena keterlambatan penanganan infeksi mematikan seperti Demam Berdarah.

Berikut ini adalah tips siaga demam yang akan membantu anda sekeluarga siap melawan demam kapan saja :

3 CARA SIAGA DEMAM

Ø Sediakan selalu obat penurun panas di kotak obat keluarga, periksalah dengan rutin tanggal kadaluarsa

Ø Ikuti berita terutama dilingkungan rumah bila ada bahaya wabah penyakit menular

Ø Catat informasi klink, apotik, laboratorium dan dokter terdekat yang memberikan pelayanan 24 jam

Beberapa jenis pemeriksaan laboratorium yang wajib diperiksa pada saat demam adalah :

1. Darah Rutin

Pemeriksaan ini akan menggambarkan pengaruh infeksi terhadap sel - sel darah dan sistem pertahanan tubuh.

2. Malaria Mikroskopik atau Malaria ICT

Tes yang akan mendeteksi  apakah penyebab demam adalah adanya Malaria.

3. Anti Dengue IgG dan IgM dan atau NS-1 Antigen

Kedua tes ini berfungsi untuk mendeteksi virus demam Berdarah. Hanya untuk NS-1 akan menggambarkan bahwa infeksi baru saja terjadi dan harus segera ditangani, sedangkan Anti Dengue IgG & M untuk mendeteksi infeksi sampai dengan masa penyembuhan.

4. Widal dan Anti Salmonella IgM

Widal adalah pemeriksaan yang selalu digunakan untuk mendeteksi infeksi bakteri Salmonella Thyposa penyebab penyakit Thypus dan untuk memantau perkembangan penyakit selama terapi. Sedangkan Anti Salmonella IgM untuk melihat infeksi awal Thypus.

5. SGOT , SGPT ( Fungsi Hati )

Pemantauan fungsi hati dimaksudkan untuk melihat kemungkinan demam karena penularan virus Hepatitis.

6. Urine Lengkap

Meskipun infeksi kandung kemih tidak selalu memberikan gejala khas panas tinggi, namun tidak bisa diabaikan bahwa kadang - kadang demam terjadi karena infeksi awal saluran kemih.

 Bisa dibaca juga disini

Semoga bermanfaat.

Ettysan